Business Process Analysis Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Efisiensi Dalam Proses Penjualan Pada PT. X Di Sidoarjo

Main Author: Gunawan, Hendry
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 1997
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/15515/1/AK_730_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/154092
http://repository.ubaya.ac.id/15515/
Daftar Isi:
  • Industri penghasil bahan baku makanan ternak mengalami perkembangan yang sangat pesat sekitar sepuluh tahun terakhir ini. Booming yang terjadi dilatarbelakangi oleh menjamurnya usaha peternakan di Jawa Timur. Semua ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani untuk meningkatkan gizi. PT "X'' sebagai produsen penghasil bahan baku makanan ternak menerapkan pendekatan fungsional dalam setiap aktivitas operasinya. Hal ini tercermin dalam struktur organisasinya yang memisahkan tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi secara tegas. Ternyata PT "X" mengalami pembengkakan biaya. Pendekatan fungsional yang diterapkan semakin mengarahkan badan usaha untuk mencari solusi dengan mencoba menemukan suatu fungsi yang harus bertanggung-jawab atas permasalahan yang terjadi. Akibatnya permasalahan yang timbul tidak pernah mendapat pemecahan, sehingga terbawa dari periode ke periode. Business Proces Analysis merupakan suatu konsep manajemen lintas fungsi Konsep nn tidak memandang suatu badan usaha sebagai kumpulan fungsi yang terpisah, melainkan memandang badan usaha sebagai suatu kumpulan proses. Dengan pendekatan proses ini, badan usaha diharapkan dapat menyingkirkan batas-batas yang memisahkan antara fungsi yang satu dengan fungsi yang lain. Analisis yang dilakukan dalam Business Process Analysis akan dimulai dengan membagi proses yang terpilih menjadi beberapa sub-proses, dan selanjutnya masing-masing subproses akan dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk aktivitas.