Optimasi Pengalokasian Jumlah Tenaga Kerja di Bagian Looming dengan Metode Simulasi PT. Mertex Industries Mojokerto
Main Author: | Sudarmi, Eni |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/234891 http://repository.ubaya.ac.id/15295/ |
Daftar Isi:
- Proses produksi tidak akan lepas dari peranan operator yang mengontrol mesin, karena pelayanan yang seimbang sangat menentukan kelancaran berproduksi. Agar tugas operator dalam bekerja dapat efesien maka pihak manajemen harus menyediakan jumlah operator seoptimal mungkin. Untuk mengatsi kemacetan mesin yang disebabkan putus benang, cop loncat, shuttle loncat dan lain-lain dalam proses produksi maka diperlukan jumlah operator yang cukup, dalam arti kata jumlah operator harus sebanding dengan jumlah mesin yang harus dilayani ditambah dengan waktu yang diperlukan untuk melayanimesin. Jumalh pelayanan operator tergantung dari mesin yang berhenti, dimana kedatangan kemacetan mesin merupakan suatu hal yang tak dapat ditentukan atau bersifat stokastik. Untuk menyelesaikan permasalahan ini akan digunakan paket program simulasi dengan menggunakan permodelan soosim, dimana waktu antar terjadinya kemacetan mesin berdistribusi neibull dan waktu pelayanan berdistribusi empiris. Dari hasil simulasi didapat rata-rata waktu tunggu dalam sistem yang semakin menurun dengan bertambahnya jumlah operator. Kriteria pengambilan keputusan berap jumlah operator yang dibutuhkan secara optimal adalah berdasarkan ekspektasi total cost yang minimum.