Kesesuaian dan Efektivitas Penggunaan Antibiotik Perioperatif untuk Mencegah Urosepsis pada Pasien yang Menjalani Tindakan Urologi Rawat Inap di RSU Haji Surabaya

Main Author: Tjiang, Selvia
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Fak. Farmasi Ubaya , 2011
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227116
http://repository.ubaya.ac.id/15242/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berfokus pada kesesuaian dan efektivitas pemberian antibiotik perioperatif pada bedah urologi terkait kejadian urosepsis. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian dan efektivitas penggunaan antibiotik perioperatif pada pasien bedah (tindakan) urologi rawat inap terhadap hasil uji sensitivitas dan pustaka terkait kejadian urosepsis di RSU Haji Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental bersifat prospektif. Bahan penelitian ini adalah pasien yang menjalani tindakan urologi, rekam medis di ruangan dan kamar bedah, catatan pemberian obat dari perawat, data hasil kultur dan uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik pada pasien sebelum menjalani tindakan urologi rawat inap di RSU Haji Surabaya antara bulan Juni 2011 hingga bulan Agustus 2011. Pada tahap pertama dilakukan dokumentasi terhadap rekam medik pasien. Pada tahap kedua dilakukan pencatatan antibiotik perioperatif yang diberikan meliputi jenis, dosis, frekuensi, waktu dan lama pemberian, serta dilakukan deep interview mengenai penyebab ketidaksesuaian terapi. Dikatakan sesuai jika jenis antibiotik sesuai dengan hasil uji sensitivitas, pustaka dan Protap; dosis dan frekuensi sesuai dengan pustaka; waktu pemberian sesuai dengan Protap dan pustaka; serta lama pemberian sesuai dengan Konsensus setempat. Selanjutnya dilakukan observasi pasien langsung, dari catatan perawat, wawancara dengan klinisi ataupun dari rekam medis mengenai efektivitas terapi antibiotik perioperatif terkait kejadian urosepsis, dikatakan efektif jika tidak terjadi urosepsis setelah tindakan dilakukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik perioperatif pada pasien yang menjalani tindakan urologi rawat inap di RSU Haji Surabaya antara bulan Juni 2011 hingga bulan Agustus 2011 yang “sesuai dan efektif” (26,7%), “sesuai tetapi tidak efektif” (3,3%), ‘tidak sesuai tetapi efektif’ (56,7%), ‘tidak sesuai dan tidak efektif’ (13,3%).