Pengaruh Penambahan Ion Mono- dan Di-Valen terhadap Aktivitas Hidrolisis Enzim Lipase Candida rugosa pada Substrat Limbah Minyak Ikan

Main Authors: Purwanto, Maria Goretti Marianti, Tessie, Stephanie Lauren, Chrisnasari, Ruth
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Universitas Surabaya (Ubaya Press) , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/14990/1/Pengaruh%20Penambahan%20Ion%20Mono_Abstrak_2014.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/14990/2/Pengaruh%20Penambahan%20Ion%20Mono_2014.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/14990/
Daftar Isi:
  • Limbah minyak ikan yang dihasilkan dari proses pengalengan memiliki kandungan konsentrat Omega- 3 dengan EPA dan DHA yang tinggi. Konsentrat Omega-3 banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Proses pembuatan konsentrat Omega-3 dari limbah minyak ikan dapat dilakukan secara enzimatik dengan menggunakan enzim lipase dari Candida rugosa. Enzim lipase Candida rugosa bersifat non spesifik yang akan menghidrolisis semua ikatan ester dari trigliserida menjadi digliserida, monogliserida, dan fattyacid. Salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim lipase adalah adanya aktivator maupun inhibitor. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh penambahan ion logam monovalen dan divalen terhadap hasil hidrolisis, menentukan konsentrasi ion logam yang tepat, serta menentukan konsentrasi substrat yang tepat untuk mendapatkan hasil hidrolisis yang maksimal. Hasilnya, diketahui bahwa jenis logam NaCl dan MgSO, memberikan nilai rerata angka asam yang lebih tinggi dibandingkan sampel tanpa logam. Konsentrasi penambahan logam yang paling baik untuk MgS04 adalah 1,5M sedangkan untuk NaCl adalah 2,0M. Konsentrasi substrat yang ditemukan paling baik dalam penelitian ini adalah 30% b/v. Hasil gas chromatography setelah hidrolisis, menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi Omega-3 dalam fraksi gliserida total sebesar 66,80%.