Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Dalam Rangka Implementasi Strategi Cost Leadership Pada PT. X Di Beji Pasuruan

Main Author: Widjaja, Emil Ryanna
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 1999
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/14808/1/AK_1321_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153493
http://repository.ubaya.ac.id/14808/
Daftar Isi:
  • Banyaknya badan usaha skala menengah besar yang menerjuni industri cat menyebabkan persaingan antar produsen cat semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena peluang pasar baik domestik maupun ekspor yang dinilai masih sangat terbuka yaitu semakin banyaknya kebutuhan akan cat pada industri-industri seperti industri elektronika, industri rumah tangga, dan sebagainya. Agar badan usaha dapat tetap unggul dalam industri cat yang semakin kompetitif khususnya dalam hal harga dan kualitas, maka implementasi strategi yang bersumber pada visi badan usaha menjadi semakin penting. Keberhasilan implementasi strategi sangat dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Salah satu bentuk perolehan informasi adalah melalui pengukuran kinerja yang telah dilakukan. Hal ini menjadi tema penulisan skripsi penulis yang berjudul "Penerapan Balanced Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja dalam rangka implementasi strategi Cost Leadership pada PT 'X' di Beji, Pasuruan". Balanced Scorecard menyediakan suatu kerangka kerja yang dapat mengkomunikasikan strategi ke dalam pengukuran kinerja yang koheren yang memandang kinerja dari empat perspektif secara seimbang yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan berdasarkan prinsip cause and effect relationship, outcome and peiformance driver dan linkage to financial. Banyak badan usaha telah menggunakan pengukuran baik keuangan maupun non keuangan tetapi pengukuran ini tidak dapat dikatakan sebagai pengukuran yang balanced karena penggunaan pengukuran tersebut hanya sebagai tactical feedback dan control untuk operasi jangka pendek. Hal inilah yang membedakannya dengan Balanced Scorecard karena Balanced Scorecard menggabungkan antara kinerja masa lalu dan pemicu dari kinerja di masa mendatang sesuai dengan strategi yang ditetapkan.