Penerapan Akuntansi Inflasi Dengan Konsep General Price Level Accounting Sebagai Informasi Tambahan Pada Laporan Keuangan Konvensional PT. X Di Surabaya

Main Author: Prayogo, Susan Diarsi
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 1999
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/14656/1/AK_1286_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153570
http://repository.ubaya.ac.id/14656/
Daftar Isi:
  • Perkembangan Pasar Modal Indonesia yang cukup pesat dewasa ini merupakan suatu indikasi bahwa laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan ekonomis. Karena dengan informasi dari laporan keuangan dapat diketahui kondisi keuangan suatu badan usaha. Namun sejauh ini, laporan keuangan disusun berdasarkan konsep Harga Perolehan Historis, yang mengasumsikan bahwa tingkat harga adalah tetap sehingga nilai satuan uangpun bersifat tetap. Tetapi pada kenyataannya, harga selalu berubah dan cenderung selalu meningkat. Sebenarnya alasan tetap digunakannya konsep Harga Historis ini adalah bahwa konsep Harga Historis ini dapat menghindari terjadinya manipulasi karena konsep ini menekankan pada suatu bukti dan bukan suatu perkiraan sehingga unsur obyektifitas dan verifiabilitas dapat dipenuhi dengan konsep Harga Historis ini. Tetapi dengan tetap digunakannya konsep Harga Historis ini menyebabkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi tidak relevan dan tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya dari badan usaha tersebut. Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya suatu penyesuaian laporan keuangan menurut tingkat harga yang berlaku pada saat pelaporan keuangan. Akuntansi Inflasi merupakan jalan pemecahannya dan konsep General Price Level Accounting merupakan salah satu konsep dari Akuntansi Inflasi yang dipilih oleh penulis dengan alasan GPLA masih menggunakan dasar historis yang telah dikenal dan dipahami, lebih obyektif, mudah diterapkan dan lebih verifiabel. Konklusi yang dapat diambil dari penerapan GPLA ini adalah bahwa laporan keuangan konvensional kurang relevan dengan kebutuhan pemakai laporan keuangan, karena kurang dapat menggambarkan kondisi dari badan usaha secara nyata. Laporan keuangan yang dihasilkan GPLA hanya bersifat sebagai laporan tambahan yang bertujuan menghilangkan kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh Akuntansi Konvensional.