Perlakuan Akuntansi pada Akresi Ayam Petelur untuk Mendukung Kewajaran Laporan Keuangan Badan Usaha X di Tulungagung
Main Author: | Dewi, Audelia Kristina |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/14637/1/AK_1779_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153060 http://repository.ubaya.ac.id/14637/ |
Daftar Isi:
- Agar dapat terus bertahan di tengah makin ketatnya persaingan bisnis, setiap badan usaha harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang tepat terutama yang menyangkut operasional badan usaha sehari-hari. Keputusan-keputusan tersebut memerlukan informasi yang harus memenuhi syarat relevan, dapat diandalkan dan akan lebih baik lagi jika dapat diperbandingkan. Laporan keuangan merupakan salah satu dari beberapa informasi yang dibutuhkan oleh pihak internal dan eksternal badan usaha. Oleh karena itu, laporan keuangan harus lengkap dan memiliki kualitas andal (bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material) serta sesuai dengan karakteristik kualitatifnya Kesalahan dalam penyajian laporan keuangan biasanya disebabkan oleh kesulitan badan usaha dalam mengidentifikasi, mengakui, mengukur, dan melaporkan suatu transaksi/peristiwa ekonomi yang terjadi. Badan usaha "X" yang terletak di Tulungagung merupakan badan usaha yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur. Selama ini, badan usaha "X" masih mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi, meringkas, dan mengungkapkan informasi mengenai perubahan nilai produk, dalam hal ini aktiva ayam, akibat terjadinya akresi (pertumbuhan fisik aktiva) biasanya yang melalui beberapa periode akuntansi. Kesulitan ini mengakibatkan laporan keuangan yang dibuat badan usaha tidak menunjukkan keadaan yang sesungguhnya sehingga dapat menyesatkan penggunanya. Agar akresi yang terjadi pada badan usaha "X" dapat diperlakukan dengan layak dan dapat disajikan secara wajar dalam laporan keuangan, maka hendaknya didasarkan pada siklus hidup dari aktiva ayam tersebut. Nilai sediaan ayam yang diternakkan akan terus meningkat selama masa pertumbuhan, mencapai puncaknya pada saat ayam berproduksi, dan akan terus menurun selama ayam berproduksi sampai ayam tersebut diafkir. Dengan perlakuan akuntansi yang layak atas akresi ini diharapkan dapat disajikan suatu informasi keuangan yang dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil oleh pihak-pihak yang berkepentingan (baik internal maupun eksternal badan usaha).