Uji Toksisitas Fraksi Heksan Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa {Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boeri} Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test

Main Author: Agustina, Popy
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/13773/1/F_2127_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149784
http://repository.ubaya.ac.id/13773/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan uji toksisitas fraksi heksan ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test dengan larva Artemia salina Leach sebagai hewan uji. Kandungan senyawa yang terkandung pada daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) diekstraksi dengan cara maserasi kinetik selama 3 jam menggunakan pelarut etanol 80%, didiamkan semalam, disaring. Ampas diberi perlakuan yang sama 3-4 kali, setelah itu ampas dibuang. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator dan diuapkan di waterbath sampai kental. Ekstrak kental yang diperoleh selanjutnya difraksinasi berturut-turut menggunakan pelarut n-heksan, kloroform, etil asetat sehingga diperoleh fraksi heksan, fraksi kloroform, fraksi etil asetat dan fraksi air sisa. Uji dilakukan terhadap fraksi heksan pada konsentrasi 100 μg/ml, 150 μg/ml, 200 μg/ml dan dilakukan sebanyak 5 kali replikasi. Pada penelitian ini digunakan larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam dan diberikan perlakuan selama 24 jam dengan larutan ekstrak uji. Data kematian larva Artemia salina Leach dicatat dan diolah dengan komputer menggunakan Probit Analisis Program untuk menentukan nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi heksan ektrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) mempunyai efek toksik menurut metode Brine Shrimp Lethality Test dengan nilai LC50 sebesar 123,15 μg/ml.