Identifikasi Efek Toksik Akut Jus Daun Katuk (Sauropus Androgynus) pada Paru Tikus Betina Galur Wistar
Main Author: | Kharismawan, Andreas |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fak. Farmasi Ubaya
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/13737/1/F_3376_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227992 http://repository.ubaya.ac.id/13737/ |
Daftar Isi:
- Daun katuk (Sauropus androgynus) telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelancar ASI/laktagogum. Namun diketahui bahwa konsumsi daun katuk segar dalam jangka panjang dapat menimbulkan gangguan pernafasan seperti sesak nafas (dyspnea) dan batuk kronis yang disebabkan adanya obstruksi pada lumen bronkiolus yang bersifat irreversible. Oleh karena itu dilakukan identifikasi efek toksik akut jus daun katuk (Sauropus androgynus) pada tikus betina galur Wistar dengan dosis 500, 1000, 3000, dan 5000 mg/kg BB. Efek toksik diamati melalui pengamatan kondisi fisik hewan coba selama 14 hari, pengamatan makroskopis dan mikroskopis paru. Pengamatan makroskopis meliputi morfologi, bobot, dan volume paru. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan mengamati rasio lumen bronkiolus. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya perubahan kondisi fisik dan perubahan bobot hewan coba yang signifikan. Morfologi paru, dan bobot paru juga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, namun volume paru dan rasio lumen bronkiolus menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.