Identifikasi Efek Toksik Akut Sup Daun Katuk (Sauropus Androgynus) pada Hepar Tikus Betina Galur Wistar

Main Author: Dewi, Anita Ratna
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fak. Farmasi Ubaya , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/13643/1/F_3373_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227989
http://repository.ubaya.ac.id/13643/
Daftar Isi:
  • Banyak orang beranggapan bahwa sediaan dengan bahan dasar herbal lebih aman karena tidak memiliki efek samping. Namun pada kenyataannya cukup banyak terjadi kasus toksisitas terkait penggunaan sediaan herbal. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya uji toksisitas untuk menjamin keamanan dari sediaan tersebut. Penelitian ini menggunakan daun katuk (Sauropus androgynus) yang dipanaskan dan kemudian diformulasi menjadi bentuk sediaan suspensi. Sediaan kemudian diberikan secara per oral pada hewan coba tikus betina galur Wistar. Uji ini dilakukan dengan 4 macam dosis yaitu 500, 1000, 3000, dan 5000 mg/kg BB tikus. Parameter yang diamati adalah nilai LD50, perubahan kondisi fisik tikus, serta kondisi makroskopis dan mikroskopis hepar tikus. Didapatkan hasil LD50 di atas 5000 mg/kg BB tikus sehingga dapat dikatakan sup daun katuk bersifat tidak toksik. Pada pengamatan kondisi mikroskopis ditemukan adanya nekrosis pada kelompok dosis 500 dan 1000 mg/kg BB tikus.