Identifikasi Pola Larik DNA dengan Metode RAPD pada Biji Kedelai (Glycine Max) Varietas Unggul Asia
Main Author: | Suryadinata, Haryman Utama |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fak. Farmasi Ubaya
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/13638/1/F_3369_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227984 http://repository.ubaya.ac.id/13638/ |
Daftar Isi:
- Kedelai (Glycine max) yang merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia membuat pemerintah Indonesia berupaya memenuhi kebutuhan kedelai masyarakat Indonesia dengan melakukan introduksi tanaman kedelai dari luar negeri, khususnya Asia yang telah diketahui terjadinya kasus alergi pada kedelai. Identifikasi pada level genomik untuk seluruh varietas kedelai yang beredar di Indonesia dilakukan dengan metode PCR-RAPD, primer OPF-03. Hasil amplifikasi menunjukkan 11 pola larik DNA dari 9 varietas kedelai unggul dari Asia. Varietas Gumitir yang berasal dari Taiwan tidak menunjukkan adanya pola larik saat visualisasi. Sebelas Pola Larik tersebut terdiri dari 3 pola larik polimorfik spesifik untuk 1 sampel (27.27%) yaitu varietas Panderman dan Krakatau, 5 pola larik polimorfik (45.45%), 2 pola larik polimorfik yang tidak terdapat pada 1 sampel (18.18%) dan 1 pola larik monomorfik (9.09%). Metode PCR-RAPD dengan primer OPF 3 mampu menunjukkan pola larik DNA polimorfik dan dapat membedakan varietas unggul di Indonesia yang berasal dari Asia khususnya pada varietas Krakatau dan Panderman, kecuali varietas Gumitir.