Pengaruh frekuensi pengambilan getah buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap bobot protein dan aktivitas papain hasil pengolahan

Main Author: Indriastuty, Wiwin
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2003
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/13596/1/F_1333_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150505
http://repository.ubaya.ac.id/13596/
Daftar Isi:
  • Enzim papain yang digunakan dalam berbagai proses industri bersumber dari pepaya (Carica papaya L.). Indonesia merupakan tempat pembudidayaan pepaya yang ideal, namun usaha agroindustri papain di Indonesia masih berskala kecil. Kualitas papain yang dihasilkan juga masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya kualitas dan kuantitas papain yang dihasilkan adalah belum jelasnya cara pengambilan getah pepaya secara optimal, termasuk frekuensi pengambilan getah. Melalui penelitian ini dibandingkan dua frekuensi pengambilan getah terhadap bobot protein dan aktivitas papain hasil pengolahan. Penentuan kandungan bobot protein dan aktivitas papain hasil pengolahan dilakukan secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan frekuensi pengambilan getah pada kedua kelompok sampel tidak mempengaruhi bobot protein dan aktivitas papain hasil pengolahan.