Drug Related Problem Peresepan Pengobatan Infeksi Menular Seksual pada Pasien di Apotek Tower Farma Surabaya Periode Januari 2011- Juli 2011

Main Author: Ardiansah, Wisnu
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fak. Farmasi Ubaya , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/13558/1/F_3317_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227498
http://repository.ubaya.ac.id/13558/
Daftar Isi:
  • Kejadian IMS pada Pekerja Seks Komersial (PSK) di Surabaya tahun 2005 tergolong tinggi dan hanya sebagian kecil dari pasien tersebut melakukan pengobatan ke tenaga kesehatan. Penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan analisis deskriptif retrospektif yang bertujuan mengetahui kriteria dan obat yang paling sering menyebabkan drugs related problems (DRPs) untuk pasien pengobatan penyakit infeksi menular seksual (IMS). Data diperoleh dari Apotek Tower Farma selama periode Januari 2011– Juli 2011 berupa 8 lembar resep yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat DRP yang muncul pada beberapa kategori yaitu: Permasalahan dosis obat, dosis subterapetik (57,1%), overdosis (28,5%), dan pemilihan obat yang kurang tepat (14,28%). Nystatin dan Sefiksim sebagai obat yang paling banyak menimbulkan DRPs pada penelitian ini. Perlu adanya kerjasama antara farmasis, dokter, perawat, untuk menjamin ketepatan terapi.