Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas (L.) L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus ATCC 25923 dan Escherichia Coli ATCC 25922
| Main Author: | Effendi, Maulia Rimadhani |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fak. Farmasi Ubaya
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/13531/1/F_3312_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227015 http://repository.ubaya.ac.id/13531/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian uji daya hambat ekstrak etanol ubi jalar ungu(Ipomoea batatas (L.) L.) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922. Ekstrak etanol ubi jalar ungu diperoleh dengan ekstraksi serbuk ubi jalar ungu secara maserasi kinetik dengan pelarut etanol 80% selanjutnya dipekatkan dengan alat rotary evaporator untuk menghilangkan sisa pelarut dan dilanjutkan dengan penguapan menggunakan waterbath untuk menghilangkan sisa air. Ekstrak etanol ubi jalar yang diperoleh selanjutnya diencerkan pada konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30 % dalam pelarut etanol 80%. Sebagai antibiotik pembanding digunakan larutan tetrasiklin HCl 50 bpj. Untuk selanjutnya dilakukan uji daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode difusi agar dengan cylinder cup. Daya antibakteri diukur berdasarkan lebar diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri uji. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol ubi jalar ungu dengan konsentrasi10%, 15%, 20%, 25% dan 30 % dapat memberi daya hambat terhadap Staphylococcus aureus berturut-turut 1,152 cm; 1,187 cm; 1,262 cm; 1,434 cm; dan 1,525 cm, dan pada Escherichia coli berturut-turut 1,130 cm; 1,179 cm; 1,242 cm; 1,304 cm dan 1,427 cm