Pembuatan Sistem Penjurian Online Lomba Pemrograman Komputer Berbasis Aplikasi Facebook

Main Author: IRAWAN, BOBBY STENLY
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Teknik UBAYA , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/13402/1/TI_1468_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/224733
http://repository.ubaya.ac.id/13402/
Daftar Isi:
  • Lomba pemrograman komputer merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh berbagai instansi dengan ruang lingkup mulai dari regional hingga dunia. Oleh karena itu, banyak situs yang menyediakan layanan untuk berlatih pemrograman dalam mempersiapkan diri terhadap lomba pemrograman tersebut. Namun, situs-situs yang disebut dengan situs penjurian online tersebut seringkali tidak menyediakan forum bagi penggunanya. Walaupun ada, forum tersebut terkesan kurang bermanfaat karena tidak jarang pertanyaan- pertanyaan yang terdapat pada forum itu tidak terjawab, sehingga proses pertukaran ilmu antar pengguna berjalan lambat. Permasalahan lain yang sering muncul adalah permasalahan penyelenggaraan sebuah lomba pemrograman yang terkesan rumit termasuk masalah publikasinya. Permasalahan tersebut melatar belakangi pembuatan tugas akhir yang bertujuan untuk mengatasi masalah pertukaran informasi antar pengguna. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengintegrasikan sistem pe njurian online tersebut ke dalam suatu situs jejaring sosial, yaitu Facebook. Dengan sarana situs jejaring sosial tersebut, diharapkan para pengguna dapat saling berinteraksi dengan mudah. Selain itu, proses publikasi lomba juga diharapkan menjadi lebih mudah. Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan framework PHP yang bernama CodeIgniter, MySQL, Facebook PHP SDK dan FBJS untuk mengakses Facebook API. Dari hasil uji coba yang dilakukan, pengguna merasa lebih mudah dalam berkomunikasi antar pengguna aplikasi. Selain itu pengguna juga merasa lebih bersemangat dalam berlatih pemrograman. Di sisi publikasi, pengguna yang bertindak sebagai administrator perlombaan merasa menjadi lebih mudah dalam proses pengadaan perlombaan. Dengan demikian permasalahan pertukaran informasi antar pengguna dan publikasi perlombaan dapat diatasi.