Penerapan Personnel Control dan Cultural Control untuk Meminimalkan Motivational Problem pada Usaha Dagang X di Bondowoso
| Main Author: | Wijaya, Rudy |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 2005
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/13306/1/AK_1989_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152858 http://repository.ubaya.ac.id/13306/ |
Daftar Isi:
- Kondisi perekonomian di Indonesia sekarang ini menuntut perusahaan menjadi perusahaan yang bisa unggul di dalam persaingan. Tuntutan ini tidak hanya ditujukan untuk satu jenis industri saja melainkan untuk setiap jenis industri yang ada, sehingga perusahaan dapat terus bertahan dalam menghadapi kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu seperti sekarang ini. Agar mampu bersaing dengan industri yang sejenis, setiap industri yang ada harus tetap mempertahankan kinerja dari badan usaha itu sendiri. Upaya yang dilakukan bisa dengan meningkatkan produktivitas kerja melalui pelatihan bagi karyawan, memberikan bonus - bonus untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja, dan untuk meminimalkan masalah motivasi yang dihadapi oleh karyawan pada umumnya. Salah satu faktor yang mendukung suatu organisasi untuk bisa berjalan dengan baik adalah masalah pengendalian khususnya terhadap karyawan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi keefektifan suatu kontrol, diantaranya kesadaran, kemauan, dan dorongan dari dalam diri karyawan tersebut untuk bertindak sesuai dengan keinginan perusahaan. Untuk meningkatkan fungsi dari pengendalian ini dapat menggunakan personnel & cultural control yang dapat memungkinkan karyawan untuk mengontrol diri mereka sendiri maupun terhadap rekan kerja yang lain apabila terjadi penyimpangan terhadap norma dan peraturan badan usaha. UD "X" adalah suatu badan usaha perkebunan dan pertanian, khususnya kopi. Dilihat dari jumlah tenaga kerjanya UD "X" termasuk perusahaan kecil. Total karyawannya berjumlah 60 orang. Sesuai dengan tujuan studi ini maka studi ini akan lebih dilihat bagaimana penerapan personnel & cultural control yang sebenarnya di dunia kerja, dan menganalisa pengaruhnya dalam usaha meminimalkan motivational problem karyawan UD "X" sesuai dengan teori yang berhubungan. Penerapan personnel & cultural control tersebut akan dibandingkan dengan teori - teori yang telah didapatkan penulis selama masa kuliah sehingga dapat dilakukan analisis untuk membandingkan antara teori dan fakta. Selain itu studi ini juga memberikan manfaat bagi UD "X" untuk lebih memahami pentingnya personnel & cultural control sehingga menjadi lebih terinspirasi untuk lebih memperhatikan aspek ini.