Studi Hubungan Antara Kadar Amoksisilina Yang Ditetapkan Secara Mikrobiologis Terhadap Kuman Sarcina Lutea ATCC 9341
Main Author: | Herawati, Vony |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/13243/1/F_328_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151559 http://repository.ubaya.ac.id/13243/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian penentuan kadar amoksisilina secara spektrofotometri (pembentukan kompleks kupri) dan secara mikrobiologis terhadap kuman Sarcina lutea ATCC 9341 pada larutan uji amoksisilina yang diamati pada penyimpanan 1, 3, 6, 8, 10 dan 12 hari pada suhu kamar. Diperoleh hubungan linier (+) antara kadar amoksisilina yang ditetapkan secara spektrofotometri (pembentukan kompleks kupri) dengan yang ditetapkan secara mikrobiologis terhadap kuman Sarcina lutea ATCC 9341 pacta bentuk sediaan yang baru dibuat. Dari hubungan antara kadar amoksisilina rata-rata (%) secara spektrofotometri (pembentukan kompleks kupri) dengan secara mikrobiologis terhadap kuman Sarcina lutea ATCC 9341 diperoleh harga rhitung = -0 , 9119, sedangkan rtabel - 0,811. Maka rhitung > rtabel , sehingga dapat dinyatakan bahwa ada korelasi linier (- ) . Dalam penelitian ini dimana pacta penetapan kadar secara spektrofotometri didapatkan adanya peningkatan kadar terukur sedang pacta penetapan kadar secara mikrobiologis, kadar yang didapat mengalami penurunan pada pendiaman 12 hari. Karena itu penetapan kadar amoksisilina dalam sediaan yang telah mengalami pendiaman, tidak dapat dilakukan dengan spektrofotometri (pembentukan kompleks kupri)