Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.) pada Toksisitas Ekstrak Herba Rumput Mutiara (Hedyotis Corymbosa (L.) Lamk.) Terhadap Artemia Salina Leach

Main Author: Setiawan, Lisiadinata
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12915/1/F_3191_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/222591
http://repository.ubaya.ac.id/12915/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan uji untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun Sirsak (Annona muricata L.) pada toksisitas ekstrak herba Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.) terhadap Larva Artemia salina Leach. Kandungan senyawa pada Rumput Mutiara dan daun Sirsak masing-masing disari dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 70%. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan waterbath sampai bobot konstan. Larva Artemia salina Leach yang digunakan adalah yang berumur 48 jam dan diberi perlakuan selama 24 jam dengan larutan ekstrak rumput mutiara pada konsentrasi 90 μg/ml, dan ekstrak daun Sirsak pada konsentrasi 4 μg/ml, 8 μg/ml, 12 μg/ml, 16 μg/ml dan 20 μg/ml. Data jumlah kematian Larva Artemia salina Leach dicatat dan diolah dengan menggunakan Regression Analysis Program untuk menentukan kelinieritasan nilai rata-rata larva yang mati terhadap peningkatan konsentrasi ekstrak daun sirsak, serta diolah juga dengan metode analisa ANOVA untuk menentukan nilai rata-rata jumlah larva yang mati dari masing-masing konsentrasi ekstrak daun sirsak berbeda bermakna atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun sirsak akan meningkatkan toksisitas dari ekstrak rumput mutiara bila dilihat dari jumlah kematian larva, hasil regresi konsentrasi ekstrak daun sirsak terhadap jumlah larva yang mati adalah linier dengan nilai r 0,998961038, dan berdasarkan hasil analisa ANOVA, nilai rata-rata larva yang mati dari masing-masing konsentrasi berbeda bermakna dengan F ratio 106,517, F tabel 4,43, dan LSD 2,84.