Pengaruh Konsentrasi Gelatin B terhadap Karakteristik Fisik Tablet Parasetamol yang Dibuat dengan Metode Granulasi Basah

Main Author: ., Liliyana
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12797/1/F_3120_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155117
http://repository.ubaya.ac.id/12797/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisis pengaruh konsentrasi gelatin B pada pembuatan tablet parasetamol secara granulasi basah terhadap karakteristik fisik granul dan tablet. Eksipien yang digunakan antara lain α- Laktosa Monohydrat 200 Mesh, Gelatin B, Ceolus® PH 101, Cab-O-Sil® dan Magnesium stearat. Evaluasi granul formula I dengan konsentrasi gelatin B 2%, formula II dengan konsentrasi gelatin B 5% dan formula III dengan konsentrasi gelatin B 10% memenuhi persyaratan dalam hal kompresibilitas dan sudut istirahat tetapi tidak memenuhi persyaratan dalam hal kandungan lembab dan kecepatan alir. Formula I dengan konsentrasi gelatin B 2%, menghasilkan tablet yang terbentuk sangat rapuh sehingga tidak layak dicetak. Evaluasi tablet kemudian dilakukan pada formula II dan formula III, dan memenuhi persyaratan dalam hal keseragaman bobot, keseragaman ukuran, dan kekerasan tetapi tidak memenuhi persyaratan dalam hal friabilitas, waktu hancur dan kadar parasetamol dalam tablet. Evaluasi granul ketiga formula dianalisis statistik dengan metode One-Way Anova dan analisis lanjut One- Way Anova. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal bobot jenis nyata, bobot jenis mampat dan kandungan lembab, tetapi terdapat perbedaan yang tidak signifikan dalam hal kompresibilitas.Evaluasi tablet dianalisis secara statistika dengan metode pooled t-test pada formula II dan III. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal kekerasan, tetapi terdapat perbedaan yang tidak signifikan dalam hal keseragaman bobot tablet, keseragaman ukuran tablet, friabilitas dan kadar parasetamol dalam tablet.