Pengaruh Pemberian Vitamin B6 Terhadap Jumlah Limfosit T Dan B Pada Kelinci Dengan Rute Pemberian Oral Dan Intramuskular
Main Author: | ., Herlina |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 1999
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/12745/1/F_791_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151049 http://repository.ubaya.ac.id/12745/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian pengaruh vitamin B6 secara oral dan intramuskular terhadap peningkatan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini menggunakan kelinci galur New Zaeland yang telah dirangsang sistem imunnya dengan sel darah merah domba (SDMD) 5%/kg BB secara intramuskular. Parameter yang digunakan adalah peningkatan jumlah sel limfosit T dan sel limfosit B. Hasil pengamatan pada hari ke-3 bila dibandingkan dengan kontrol maupun SDMD, pemberian vitamin 200 mg/kg BB secara oral dan intramuskular, mampu meningkatkan jumlah limfosit T dan B. Persentase peningkatan limfosit B lebih besar daripada limfosit T, sedangkan pada hari ke-7 persentase limfosit T lebih besar daripada limfosit B. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pemberian vitamin 200 mg/kg BB secara oral dan intramuskular menunjukkan peningkatan sel limfosit T maupun sel limfosit B yang bermakna bila dibandingkan dengan kontrol maupun SDMD. Perbedaan rute pemberian antara oral dengan intramuskular tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.