Penerapan Akuntansi Inflasi Sebagai Laporan Tambahan Atas Laporan Keuangan Konvensional Pada PT. X Di Surabaya

Main Author: Santoso, Edy
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 1998
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12668/1/AK_1206_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153604
http://repository.ubaya.ac.id/12668/
Daftar Isi:
  • Inflasi merupakan suatu masalah ekonomi yang dihadapi oleh setiap negara di seluruh penjuru dunia. Inflasi bukan saja terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia melainkan juga dihadapi oleh negara-negara maju. Inflasi itu sendiri merupakan kecenderungan kenaikan tingkat harga umum barang dan jasa dan turunnya daya beli uang. Ketidakstabilan nilai uang ini membawa dampak terhadap laporan keuangan konvensional yang dipakai oleh badan usaha sebagai laporan keuangan utama. Dalam kondisi inflasi, laporan keuangan konvensional menjadi kurang relevan sebagai bahan pertimbangan bagi para pengguna laporan keuangan karena laporan keuangan konvensional tidak mencerminkan nilai realistis dari kondisi keuangan badan usaha saat ini sehingga dapat mengakibatkan distorsi dalam pengambilan keputusan, hal ini disebabkan karena Laporan keuangan konvensional disusun bedasarkan nilai historis (historical cost) dengan mempergunakan asumsi nilai mata uang tetap (stable money unit) yang berbeda dengan kondisi saat ini. Kelemahan dari lapom keuangan konvensional ini dapat diantisipasi dengan menerapkan akuntansi inflasi untuk melengkapi laporan keuangan konvensional. Penerapan akuntansi inflasi akan menghasilkan laporan keuangan yang telah disesuaikan dengan tingkat harga sekarang. Dengan adanya laporan tambahan ini maka para pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan akan mendapatkan gambaran badan usaha yang sebenarnya dan relevan sesuai dengan kondisi saat ini. Hal inilah yang menjadi latar belakang pemilihan judul dan penulisan skripsi. Metode yang digunakan dalam menerapkan akuntansi inflasi ini adalah menggunakan konsep Akuntansi Tingkat Harga Umum (General Price Level Accounting). Alasan penggunaan metode ini adalah karena metode ini, dibandingkan dengan metode lainnya, tidak menyimpang terlalu jauh dari struktur akuntansi yang ada yang menggunakan harga perolehan historis (historical cost) sebagai dasar pencatatan maka karenanya metode ini lebih dapat diandalkan (reliable) dibandingkan metode lainn