Implementasi Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Statistik di PT Candi Jaya Amerta, Sidoarjo

Main Author: EBERHARD, ADLER
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12606/1/M_4983_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/223999
http://repository.ubaya.ac.id/12606/
Daftar Isi:
  • Kerupuk telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Cocok dalam berbagai situasi, saat makan, saat bersantai, atau bahkan dalam aktivitas apapun. Kerupuk adalah salah satu makanan ringan khas Indonesia yang sangat diminati banyak orang baik dari golongan menengah ke bawah hingga menengah ke atas, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Bisnis kerupuk telah berkembang hingga menjangkau luar negeri, salah satu perusahaan produsen sekaligus eksportir kerupuk di Indonesia adalah PT Candi Jaya Amerta yang terletak di daerah Tanggulangin, Sidoarjo. Pertumbuhan angka yang begitu drastis dari tahun ke tahun pada industri makanan ringan tidak semata-mata hanya ditentukan oleh rasa, penampilan dan harga saja. Namun kualitas berperan sebagai keunggulan kompetitif di dalamnya, karena kualitas suatu produk telah menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam memilih suatu produk, akibatnya kualitas produk pada PT Candi Jaya Amerta menjadi kunci yang dapat membawa keberhasilan bagi tujuan perusahaan dan juga meningkatkan daya saing terhadap pengusaha lain yang memproduksi produk sejenis. Maka penelitian ini dilakukan untuk untuk menerapkan metode pengendalian kualitas pada proses produksi di PT. Candi Jaya Amerta. Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Check Sheet, Pareto Chart, Peta Kendali, Diagram Sebab-Akibat, Tabel FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Matriks Pugh. Hasil penelitian menemukan bahwa proses produksi produk andalan PT Candi Jaya Amerta, Kerupuk Fried Shrimp Crackers dalam keadaan tidak terkendali karena ada titik-titik yang terletak diluar BPA dan BPB. Sedangkan produk andalan lainnya yaitu Kerupuk Cassava VG A dalam keadaan terkendali namun masih melebihi batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan. Maka dari itu dirancang format Check Sheet yang baru untuk tiap-tiap departemen produksi, Pareto Chart untuk mengidentifikasi kecacatan yang paling sering muncul, Peta kendali untuk mengetahui apakah produk berada dalam keadaan terkendali atau tidak, Diagram sebab-akibat yang merincikan penyebab terjadinya kecacatan pada tiap proses produksi dari sisi sumber daya manusia, bahan baku, mesin, metode, dan lingkungan. Sebab-sebab ini kemudian dicarikan rekomendasinya dan diperingkat berdasarkan nilai RPNnya (Risk Priority Number) sehingga diketahui konsep perbaikan mana yang paling baik bagi perusahaan, kemudian konsep tersebut dipecah kembali menjadi strategi-strategi secara detail yang possible untuk diaplikasikan pada PT Candi Jaya Amerta dalam Matriks Pugh, yang merekomendasikan: Melakukan perbaikan kualitas bahan baku dengan memberikan standar kualitas pada supplier yang sudah ada atau mencari supplier lain yang bisa menyediakan material dengan kualitas lebih baik, mampu menyediakan bahan baku udang yang tidak tercemar oleh tawas,sehingga Kerupuk Fried Shrimp Crackers yang diproduksi nantinya tidak mengalami cacat medak yang sangat merugikan perusahaan, dan melakukan pengawasan terhadap karyawan secara lebih ketat agar kedua kerupuk andalan PT Candi Jaya Amerta tersebut tidak mengalami kecacatan di luar batas toleransi perusahaan, yaitu sebesar 5% untuk Kerupuk Fried Shrimp Crackers dan 3% untuk Kerupuk Cassava VGA.