Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Minyak Atsiri Akar Wangi (Vetiveria zizanioides [L] Nash ex Small) dari Jogjakarta dan Pacitan

Main Author: Horas, Nengsia
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12483/1/F_3086_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132938
http://repository.ubaya.ac.id/12483/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Minyak Atsiri Akar Wangi dari Jogyakarta dan Pacitan. Analisis kualitatif meliputi organoleptis, bobot jenis, indeks bias, profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Minyak Atsiri serta komponen penyusun Minyak Atsiri. Analisis kuantitatif dilakukan dengan Alat Mikrodestilasi Stahl. Minyak Atsiri Akar Wangi Jogyakarta memiliki warna kuning kecoklatan; bau aromatik Akar Wangi; rasa manis, agak pedas dan pahit; rata-rata ± SD bobot jenis 1,2465 ± 0,0311; rata-rata ± SD indeks bias (ηD 20) 1,4852 ± 9,5043.10-04; kadar 1,77 ± 0,16% (v/b). Minyak Atsiri Akar Wangi Pacitan memiliki warna kuning kecoklatan; bau aromatik ; rasa manis,agak pedas dan pahit; rata-rata ± SD bobot jenis 1,1976 ± 0,0116; rata-rata ± SD indeks (ηD 20) 1,5066 ± 4,1633.10-04; kadar 0,42 ± 0,09% (v/b). Profil KLT dengan fase diam silica gel dan fase gerak toluene : etil asetat untuk Minyak Atsiri Jogyakarta menghasilkan 15 noda, sedangkan dari Pacitan terdapat 18 noda. Komponen penyusun Minyak Atsiri akar wangi pada Jogyakarta terdapat 68 senyawa, sedangkan untuk Pacitan menghasilkan 59 senyawa. Kondisi Kromatografi Gas yaitu untuk jenis kolom adalah capillary colom, tipe kolom HP-5 MS, model KGSM-5890 series 2 plus, gas helium, suhu 300oC.