Daya Peredam Radikal Bebas Fraksi Kloroform dan N-Butanol Ekstrak Metanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees.) terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picryl Hidrazyl (DPPH)
| Main Author: | Aroma, Rosalinawati Maharani |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/12472/1/F_3082_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132930 http://repository.ubaya.ac.id/12472/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji daya peredam radikal bebas fraksi kloroform dan fraksi n-butanol ekstrak metanol herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees.) terhadap 1,1- Diphenyl-2-Picryl Hidrazyl (DPPH) secara kualitatif dan kuantitatif. Ekstrak didapat secara maserasi kinetik dengan pelarut metanol kemudian difraksinasi dengan pelarut kloroform, etil asetat, dan n-butanol. Uji daya peredam radikal bebas secara kualitatif (reaksi warna) terhadap fraksi kloroform dan fraksi n-butanol ekstrak metanol herba sambiloto ditandai dengan memudarnya warna ungu dari larutan DPPH. Pengujian secara kuantitatif terhadap fraksi kloroform dan fraksi n-butanol ekstrak metanol herba sambiloto dengan metode spektrofotometri tampak, diamati absorbansinya pada panjang gelombang maksimum 516,0 nm pada menit ke-10. Hasil didapatkan nilai EC50 untuk fraksi kloroform dan fraksi n-butanol ekstrak metanol herba sambiloto masing-masing sebesar 29,81 mg/ml;119,28 mg/ml (replikasi 1) dan 30,22 mg/ml;205,57 mg/ml (replikasi 2) dan 23,86 ± 0,30 mg/ml...