Daya Peredam Radikal Bebas Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Air Ekstrak Metanol Herba Sambiloto [Andrographis paniculata (Burm.F.) Nees] terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picryl Hidrazyl (DPPH)

Main Author: Octiasari, Anita
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12426/1/F_3062_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155430
http://repository.ubaya.ac.id/12426/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan uji daya peredam radikal bebas fraksi etil asetat dan fraksi air sisa ekstrak metanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees.) terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picryl Hidrazyl (DPPH). Ekstrak didapat secara maserasi kinetik dengan pelarut metanol kemudian difraksinasi disuspensikan dengan air hangat dan pelarut heksan, kloroform, etil asetat, n-butanol dan air sisa. Uji peredaman radikal bebas secara kualitatif (reaksi warna) terhadap fraksi etil asetat dan air sisa ekstrak metanol herba sambiloto posotif ditandai dengan memudarnya warna ungu dari larutan DPPH. Pengujian secara kuantitatif terhadap fraksi air sisa dan etil asetat ekstrak metanol herba sambiloto dengan metode spektrofotometri tampak, diamati absorbansinya pada panjang gelombang (λ) maksimum 516,0 nm pada menit ke-10. Hasil didapatkan EC50 rata-rata untuk fraksi etil asetat ekstrak metanol herba sambiloto sebesar 35,18±0,32 mg/ml sedangkan EC50 rata-rata untuk fraksi air sisa ekstrak metanol herba sambiloto sebesar 9,39±0,86 mg/ml.