Isolasi Mikroorganisme dari Air Sungai Brantas, Kediri dan Skrinning Daya Antibiotiknya Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Main Author: | Saputra, Agus Joesoef |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150038 http://repository.ubaya.ac.id/12416/ |
Daftar Isi:
- Keinginan untuk memperoleh isolat penghasil senyawa antibiotik baru guna mengatasi masalah resistensi bakteri yang makin meningkat melatarbelakangi dilakukannya penelitian mengenai isolasi dan uji daya hambat isolat mikroorganisme air sungai terhadap pertumbuhan bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Sampel diambil dari Sungai Brantas, Kediri, ± 7 meter dari tepi sungai, dengan kedalaman ± 10 cm dari permukaan air, pada bulan September 2004. Berhasil dilakukan isolasi bakteri air sungai dan dipilih 12 isolat bakteri yang diperkirakan memiliki daya antibiotik. Pengujian daya hambat dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar, dengan meletakkan potongan agar yang telah ditumbuhi isolat bakteri di atas media agar biakan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Diperoleh 2 isolat bakteri yang positif. Isolat nomor 2 dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Sedangkan isolat nomor 3 dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Isolat nomor 2 kemungkinan merupakan bakteri penghasil senyawa antibiotik berspektrum sempit dan isolat nomor 3 kemungkinan merupakan bakteri penghasil senyawa antibiotik berspektrum luas. Sehingga disimpulkan bahwa dari air Sungai Brantas, Kediri dapat diisolasi bakteri penghasil senyawa antibiotik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan klasifikasi bakteri yang berhasil diisolasi dan spesifikasi senyawa antibiotik yang dihasilkan.