Penentuan Aktivitas Tabir Matahari Secara In Vitro Dari Kombinasi Senyawa Rutin Dan Etil Para Metoksi Sinamat Dalam Berbagai Konsentrasi

Main Author: Wulansari, Endang Dwi
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1999
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12394/1/F_784_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151076
http://repository.ubaya.ac.id/12394/
Daftar Isi:
  • Efek negatif dari radiasi UV terhadap kulit yaitu dapat menyebabkan kerusakan kulit bahkan kanker kulit. Salah satu upaya perlindungan kulit terhadap sinar matahari adalah dengan menggunakan bahan tabir matahari, yang mentpakan senyawa yang dapat menyerap radiasi UY. Untuk memperoleh tabir matahari yang efektif telah dilakukan penelitian uji aktivitas kombinasi dua senyawa yang terdapat dalam bahan alam yaitu rutin dan etil para metoksi sinamat. Berdasarkan penelitian sebelumnya. diketahui bahwa rutin bersifat sebagai anti UV - A dan etil para metoksi sinamat bersifat sebagai anti UV - B, sehingga untuk mendapatkan perlindungan yang bersifat total block maka pada penelitian ini digunakan kombinasi rutin (35 μg/ml) dan etil para metoksi sinamat (8. 10, 12, 15, 18 μg/ml). Penelit secara in vitro dengan menentukan % transmisi eritema (% Te),% transmisi pigmentasi (% Tp) dan nilai Sun Protection Factor (SPF). Penentuan % Te dan % Tp dilakukan secara spektrofotometri dalam pelarut isopropanol dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 292,5 - 372,5 nm. Sedangkan SPF ditentukan secara spektrofotometri dalam pelarut etanol 90 % dengan pengamatan pada rentang panjang gelombang 290 - 390 nm. Didapat hasil bahwa kombinasi rutin 35 μg/ml dengan etil para metoksi sinamat 15 μg/ml dan 18 μg/ml merupakan total block , dan nilai SPF semua kombinasi menunjukkan proteksi ultra.