Pengaruh Bulan Pemetikan Dan Tinggi Tempat Terhadap Kadar Kafein Dalam Daun Teh (Camellia Sinensis (L) O.K.) Dari PT. Perkebunan Nusantara XII Kertowono Lumajang Jawa Timur Yang Ditetapkan Secara Spek

Main Author: Haryani, Rita
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1999
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12382/1/F_777_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151067
http://repository.ubaya.ac.id/12382/
Daftar Isi:
  • Sticher (1993), melakukan penelitian pada daun Ginkgo biloba yang dipetik pada bulan yang berbeda, pada bulan Juni 0,83 %, Juli 0,78 %, Agustus 0,86 %, September 0,82 %, Oktober 0,74 % dan Nopember 0,82 %. Dimana kadar Ginkgo flavonol glikosida tertinggi pada bulan Agustus 0,86 %, sedangkan pada bulan Oktober kadarnya paling kecil yaitu 0,74 %. Gunawan (1997), melakukan penelitian pada daun kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) yang dipetik pada bulan Oktober sampai Januari. Temyata kadar minyak atsiri tertinggi pada bulan Nopember 2,08 ± 0,02 % v/b, sedangkan pada bulan Oktober kadarnya paling keci11,64 ± 0,01% v/b. Ratnawati (1992), melakukan penelitian bahwa tinggi tempat tumbuh dari permukaan laut dapat rnempengaruhi rnutu rimpang jahe, dari kadar minyak atsiri ketiga jahe yang diselidiki temyata ada perbedaan bermakna. Untuk rimpang jahe yang berasal dari Bangkalan - Madura temyata kadarnya lebih besar 2,18 %, Samarinda 1,85% dan yang berasal dari Batu- Malang 1,60 %. Berdasarkan penelitian tersebut maka dilakukan penelitian terhadap kadar kafein yang terkandung dalam daun teh (Camellia sinensis (L) OK) pada ketinggian 650 - 800 m dari perrnukaan laut (dpl), 800 - 1000 m dpl, dan 1000 - 1200 m dpl yang dipetik pada bulan Oktober, Nopember dan Desember. Hasil analisis kuantitatif kadar kafein secara spektrofotodensitometri yang dipetik pada bulan Oktober dengan ketinggian 650 - 800 m dpl 2,13 %, 800 - 1000 m dpl 2,13 %, dan 1000- 1200 m dpl 2,56%; Bulan Nopember : 650- 800 m dpl 2,54 %, 800- 1000 m dpl 2,79 %, dan 1000- 1200 m dpl 3,11 %; Bulan Desember : 650 - 800 m dpl 2,54 %, 800 - 1000 m dpl 2,68 %, dan 1000 - 1200 m dpl 2,89 %. Dimana secara statistik dengan uji ANAVA faktorial pada derajat kemaknaan 0,05 tidak didapatkan perbedaan yang berrnakna antara bulan pemetikan Oktober, Nopember dan Desember juga terhadap tinggi tempat pada ketinggian 650- 800 m dpl, 800- 1000 m dpl dan 1000- 1200 m dpl