Peranan Reward dan Punishment System dalam Mempengaruhi Motivasi dan Loyalitas Pedagang Keliling dan Karyawan di Perusahaan Roti, Kue dan Donat Aryana
Main Author: | ., Amelia |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi UBAYA
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/12313/1/AK_1962_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152902 http://repository.ubaya.ac.id/12313/ |
Daftar Isi:
- Dalam bidang makanan khususnya roti dan bakery banyak badan usaha baru bermunculan. Pada bidang usaha ini tenaga kerja manusia merupakan faktor yang cukup dominan dalam menentukan kesuksessan perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukan sistem yang dapat membantu tercapainya tujuan organisasi. Management control System akan membantu pihak managemen serta mengarahkan pedagang keliling dan karyawan agar melakukan pekerjaannya dengan baik. Result contol berupa pemberian reward dan punishment kepada pedagang keliling dan karyawan adalah salah satu cara agar karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Perusahaan harus mendesain reward dan punishmentnya agar dapat memotivasi dan meningkatkan loyalitas karyawan. Reward dan punishment yang diberlakukan oleh perusahaan akan berdampak pada perkembangan perusahaan. Revard dan punishment yang diberikan oleh perusahaan hanya akan berdampak positif bila pedagang keliling dan karyawan memiliki motivasi dan loyalitas dalam dirinya. Motivasi dan loyalitas dalam diri pedagang keliling dan karyawan akan berdampak pada hasil penjualan dan pendapatan perusahaan. Pada perusahaan ini terlihat bahwa motivasi dan loyalitas karyawan masih kurang. Hasil penjualan dan pendapatan perusahaan tidak stabil dan cenderung menurun, meskipun perusahaan telah memberikan reward tambahan bagi pedagang keliling yang dapat memenuhi target yang telah ditentukan. Rewarrd dan punishment yang diberikan oleh perusahaan kurang memotivasi pedagang keliling dan karyawan karena dalam penerapannya terlihat adanya kendala yang dialami oleh perusahaan. Selain dikarenakan adanya kendala dalam penerapannya, pemberian reward dan punishment perusahaan kurang memotivasi pedagang keliling dan karyawan karena pemberian tersebut kurang memperhatikan motivasi utama dari pedagang keliling dan karyawan. Loyalitas pedagang keliling dan karyawan kurang baik karena meskipun tingkat turutsertanya rendah, akan tetapi tingkat kehadiran pedagang keliling dapat dikatakan rendah. Begitupula yang terjadi pada karyawan, walaupun tingkat motivasinya rendah tetapi ada juga beberapa karyawan yang terlambat kembali ke perusahaan setelah pulang ke desa.