Pengaruh pH Terhadap Stabilitas Sediaan Injeksi Sianokobalamin Yang Disterilkan Dengan Otoklaf

Main Author: ., Theresiana
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1998
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12289/1/F_Abstrak_699.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151146
http://repository.ubaya.ac.id/12289/
Daftar Isi:
  • Penentuan kadar merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui stabilitas suatu sediaan obat. Stabilitas senyawa-senyawa obat banyak dipengaruhi oleh pH sediaan dan temperatur, sehingga sediaan yang dibuat pada pH yang berbeda-beda dan disterilkan dengan temperatur tinggi perlu diteliti stabilitasnya melalui penentuan kadar sediaan. Dalam penelitian ini dibandingkan kadar sediaan injeksi sianokobalamin yang dibuat pada berbagai pH yang disterilkan dengan otoklaf pada suhu 121•c selama 15 menit. Pengujian sterilitas sediaan dilakukan dengan cara penanaman langsung pada media perbenihan lioglikolal dan media perbenihan kasamino . Sediaan yang telah disterilkan diamati organoleptisnya yang meliputi bentuk, warna, bau juga kadar sediaan setelah sterilisasi. Penetapan kadar sianokobalamin dalam sediaan injeksi dilakukan dengan metode spektrofotmetri lembayung ultra pada panjang gelombang maksimum yang didapatkan. Dari hasil statistik dengan metode analisis varian klasifikasi tunggal diperoleh bahwa perbedaan kadar sianokobalamin dari sediaan injeksi yang dibuat pada pH 4,00 ; 4,40 ; dan 5,00 tidak bermakna. Sedangkan perbedaan kadar sianokobalamin dari sediaan injeksi yang dibuat pada pH 5,40 ; 6,00 ; 6,40 ; 7,00 ; dan 7,40 adalah bermakna ( α = 0,05).