Pengaruh Infus Daun Kesumba Keling (Bixa Orellana, Linn) Yang Diberikan Secara Oral Terhadap Lama Waktu Perdarahan Pada Ekor Mencit Yang Dipotong

Main Author: Magdalena, Maria
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1996
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/12056/1/F_Abstrak_527.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151375
http://repository.ubaya.ac.id/12056/
Daftar Isi:
  • Tumbuh-tumbuhan adalah kekayaan alam yang berguna untuk kesehatan dan tumbuh-tumbuhan tersebut dapat dipakai dalam pengobatan tradisional. Kemanjuran dan keamanan penggunaan obat tradisional perlu di buktikan melalui penelitian sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Perdarahan bisa dialami oleh setiap orang, oleh sebab itu di teliti salah satu tanaman untuk menghentikan perdarahan. Tanaman yang digunakan adalah daun kesumba keling (Bixa ore/lana, Linn) dan dibuat infus dengan kadar 20%, 30% dan 40%. Pada penelitian digunakan 200 ekor mencit jantan dari strain BALM- C dengan berat 25 - 30 g, umur 8- 12 minggu. Infus daun kesumba keling kadar 40% memberikan efek paling baik karena memiliki waktu perdarahan paling singkat dan waktu pengamatan 60 menit merupakan waktu yang paling efektif untuk memperpendek waktu perdarahan pada ekor mencit yang dipotong setelah pemberian infus daun kesumba keling kadar 40%.