Penerapan Analisis Cycle Time Sebagai Tolok Ukur Akuntansi Manajemen Dalam Rangka Perencanaan Dan Pengendalian Sediaan Bahan Baku Pada Badan Usaha X Di Malang

Main Author: Winardi, Ardi
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 1998
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/11732/1/AK_1118_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153743
http://repository.ubaya.ac.id/11732/
Daftar Isi:
  • Untuk dapat melaksanakan operasi badan usaha dengan efisien dan efektif, para manajer harus menggunakan semua sumber daya organisasi yang dimiliki antara lain keuangan, peralatan, serta informasi. Informasi merupakan bagian yang sangat vital bagi manajer di dalam melaksanakan proses manajemen atau operasi badan usaha. Salah satu informasi yang terpenting dan sangat diperlukan oleh manajer adalah informasi akuntansi. Informasi akuntansi tersebut diperlukan dan digunakan dalam semua fase manajemen termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan untuk membantu manajer dalam menentukan masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasi hasilnya. Skripsi ini yang berjudul Penerapan Analisis Cycle Time sebagai Tolok Ukur Akuntansi Manajemen Dalam Rangka Perencanaan dan Pengendalian Sediaan Bahan Baku Pada Badan Usaha "X "di Malang disusun untuk memberikan gambaran bagi pihak manajemen rnengenai pentingnya perencanaan dan pengendalian sediaan bahan baku, supaya terhindar dari masalah kemacetan proses produksi akibat kekurangan bahan baku dan masalah penumpukan bahan baku. Dengan pertimbangan menggunakan analisis cycle time yang merupakan salah satu tolok ukur yang penting bagi manajemen dalam perencanaan dan pengendalian sediaan bahan baku pada badan usaha agar tetap stabil, efisien dan efektif Analisis cycle time adalah perhitungan efisiensi waktu proses produksi dalam memproduksi suatu barang. Efisiensi waktu produksi tidak hanya memperhatikan kemampuan dari kapasitas mesin saja, tetapi juga harus disertai dengan peningkatan produktivitas dan mempertimbangkan kemampuan pabrik, pemakaian jam kerja yang efisien, agar dapat rnernenuhi target produksi dan memenuhi permintaan dengan tepat waktu....