Uji Potensi Dan Kesetaraan Antimikroba Infusa Daun Legundi (Vitex Trifolia Linn) Di Bandingkan Dengan Tetrasiklin HCL Dan Ketokonazol Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Trichophyton Mentagrophytes

Main Author: Indawati, Seirly
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi Ubaya , 1996
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/11583/1/F_452_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151417
http://repository.ubaya.ac.id/11583/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan uji potensi dan kesetaraan anti mikroba dari infusa daun legundi (Vitex trifolia Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus dan jamur Trichophyton Mentagrophytes dengan nenggunakan metode difusi silinder. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa dalam legundi (Vitex trifolia Linn) dengan konsentrasi 20%, 4O%, 80%, menpunyai potensi 33,53% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dibandingkin tetrasiklin HCl konsentrasi 2,5 μg/ml , 5 μg/ml, 10 μg/ml, sedangkan terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton Mentagrophytes dibandingkan ketokonazol 20 μg/ml, 40 μg/ml, 80 μg/ml tidak dapat dihitung potensinya. Kesetaraan infusa daun legundi dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dibandingkan tetrasiklin HCl adalah berturut-turut 0,991 μg/ml, 1,395 μg/ml, 1,585 μg/ml, 2,221 μg/ml, 3,412 μg/ml terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus. Kesetaraan infusa daun legundi dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, lO0% dibandingkan ketokonazol berturut-turut adalah infusa 20% tidak dapat dihitung, 26,618 μg/ml, 31,266 μg/ml, 44,097 μg/ml. Sehingga dapat disimpulkan bahwa infusa daun legundi (Vitex trifolia, Linn) menpunyai daya antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Trichophyton Mentagrophytes