Rancangan Tata Letak Area Produksi dengan Menggunakan Metode ARC pada CV Gading Putih di Semarang
Main Author: | KARTIKA, IVANA MULIA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/11518/1/M_5407_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/235584 http://repository.ubaya.ac.id/11518/ |
Daftar Isi:
- Tata letak merupakan salah satu faktor penting dari suatu kegiatan produksi. Penataan tata letak yang kurang baik akan menghambat proses produksi sehingga akan menimbulkan berbagai masalah seperti terhambatnya proses pengiriman, pemborosan waktu dan alur proses produksi yang tidak teratur. Faktor-faktor yang mempengaruhi tata letak pabrik adalah jarak, waktu dan biaya. Oleh karenanya, penetilian ini dilakukan untuk membuat rancangan tata letak, keuntungan dari penataan tata letak yang baik dan kontribusi yang penting bagi perusahaan terutama pada pabrik. Perancangan tata letak yang baru akan di buat pada tiga alternatif pilihan yaitu perancangan tanpa mengeluarkan biaya, perancangan dengan mengeluarkan biaya sedikit dan perancangan dengan mengeluarkan banyak biaya. Metode yang digunakan untuk merancang tata letak yang baru adalah teknik konvensional yang menggunakan metode Activity Relationship Chart. Metode ini membantu perancangan tata letak yang baru dengan melihat derajat kepentingan antar fasilitas produksi. Rancangan tata letak yang baru memiliki beberapa tahapan rancangan yaitu pengumpulan data yang terdiri dari luas bangunan, ruang, besaran area tempat kerja, analisis data dengan menggunakan Acitivity Relationship Diagram, rancangan tata letak baru untuk perusahaan dan pemilihan alternatif rancangan yang akan digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan jarak dan waktu antar fasilitas produksi untuk produk stopmap dan snell menjadi lebih pendek karena adanya rancangan tata letak yang baru. Alternatif I (56 m ; 146,5 menit), alternatif II (53 m ; 98 menit), alternatif III (61,5 m ; 97,5 menit). Untuk produk undangan memiliki jarak dan waktu pada alternative-alternatifnya. Alternatif I (49 m ; 28,5 menit), alternatif II (49,5 m; 25,5 menit), alternatif III (46,5 ; 29,5 menit). Alternatif II dipilih karena mengeluarkan sedikit biaya dan lebih efektif dari tata letak awal.