Antimalaria Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora Crispa Diels) secara IN Vivo
Main Author: | Lumowa, Debby |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Teknik UBAYA
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/11362/1/F_2527_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134001 http://repository.ubaya.ac.id/11362/ |
Daftar Isi:
- Tinospora crispa Diels. atau yang lebih dikenal dengan malaria sudah digunakan sebagai obat antimalaria. Penelitian antimalaria ini menggunakan metode Peter yang telah dimodifikasi terhadap mencit yang terinfeksi Plasmodium berghei. Apabila % parasitemia sudah mencapai 1%-5%, dimulai pemberian ekstrak secara oral selama 4 hari berturut-turut (h0-h3) dalam dosis terbagi. Jumlah parasitemia dihitung selama 7 hari (h0-h6), besarnya ED50. dihitung menggunakan analisis probit. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa ekstrak brotowali (Tinospora crispa (L) Diels) memberikan hambatan terhadap pertumbuhan Plasmodium berghei dengan harga ED50 sebesar 3,57197 mg/kgBB.