Isolasi Dan Uji Kualitas Isolat Pektin Dari Buah Apel (Malus Sylvestris Mill) Varietas Manalagi, Rome Beauty Dan Princess Noble
Main Author: | Riyani, Dien |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 1997
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/10998/1/F_613_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151222 http://repository.ubaya.ac.id/10998/ |
Daftar Isi:
- Kecamalan Batu terkenal sebagai pusat ape1 di Indonesia. Beberapa varietas apel dijumpai disana, antara lain ape1 Manalagi, Rome Beauty dan Princess Noble. Tiga varietas ini banyak dikonsumsi masyarakat, ha1 ini dapat dilihat dari banyaknya buah ape1 tersebut di pasar swalayan, pasar tradisional dan pedagang kaki lima. Buah ape1 mengandung mineral-mineral antara lain Ca, P, Na, K, Mg, Iodium, Chlor, Besi dan Belerang serta vitamin C, vitamin Bl, vitamin A dan Karoten. Buah apel juga mengandung pektin yang dalam bidang farmasi banyak digunakan sebagai pengental, zat pengemulsi dan pensuspensi. Dalam pengobatan pektin dimaksudkan untuk menghentikan pendarahan internal atau eksternal dengan diminum atau sebagai kompres. Larutan pektin memiliki kemampuan untuk mengkoagulasi racun. Pektin berdasarkan Farmakope Indonesia edisi IV harus memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu syarat identifikasi pekti, susut pengeringan, gula dan asam organik, kadar timbal, kadar arsen, batas mikroba serta kadar gugus metoksi dan asam galakturonat. Pada penelitian ini dilakukan isolasi pektin dari buah ape1 varietas Manalagi, Rome Beauty dan Princess Noble dan menentukan kadar pektin yang terdapat dalam buah ape1 serta menentukan kualitasnya, meliputi uji organoleptis, susut pengeringan, identifikasi, gula dan asam organik, serta kadar gugus metoksi dan asam galakluronat. Hasil penelitian menunjukkan kadar pektin dalam buah ape1 varietas Manalagi ( 0,57 ± 0,0386 )%, Rome Beauty ( 0,39 ± 0,0365)% dan Princess Noble (0,47 ± 0,0411)%. Isolat pektin dari buah ape1 Manalagi, Rome Beauty dan Princess Noble memenuhi syarat Farmakope Indonesia edisi empat dalam ha1 uji organoleptis bentuk, bau dan rasa, uji susut pengeringan serta uji gula dan asam organik. Isolat pektin tidak memenuhi syarat Farmakope Indonesia edisi empat dalam ha1 uji organoleptis warna, warna gel yang terbentuk pada uji identifikasi serta kadar gugus metoksi dan asam galakturonat.