Validasi Metode Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri untuk Penetapan Kadar Kofein dalam Urin Secara In Vitro
Main Author: | ., Melvin |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Teknik UBAYA
, 1999
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/10853/2/F_729_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151111 http://repository.ubaya.ac.id/10853/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji validasi metode KLT densitometri untuk penetapan kadar kofein dalam urin secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan parameter-parameter validasi antara lain selektivitas, linieritas, batas deteksi (BD), batas kuantitasi (BK), presisi dan akurasi. Dalam penelitian ini digunakan KLT silika gel 60GF254, dengan fase gerak etil asetat - metanol - amonium hidroksida dengan komposisi 85 : 10 : 5 , dan kloroform- metanol dengan komposisi 50: 50. Fase gerak yang terpilih adalah etil asetat- metanol- amonium hidroksida. Sedangkan panjang gelombang maksimum yang digunakan untuk detektor densitometer= 276 nm. Dari uji parameter-parameter validasi diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: - untuk penentuan selektivitas ditunjukkan dengan harga Rf = 0,51 dengan fase gerak etil asetat- metanol- amonium hidroksida pada pelat tipis KLT silika gel 60GF 254. - pada linieritas diperoleh harga r = 0,9996 dengan persamaan regres1 y = 37,19 x + 84,77 serta harga Vxo = 1,86 %. - batas deteksi (BD) = 1,41 μg/ml dan batas kuantitasi (BK) = 4,72 μg/ml - harga persen perolehan kembali untuk akurasi = 90,11 % dan harga koefisien variasi untuk presisi = 5,12 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode KLT - densitometri untuk penetapan kadar kofein dalam urin tersebut merupakan metode yang baik dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.