Sistem Informasi Akuntansi Sediaan Terhadap Pengendalian Sediaan Bahan Baku Pada PT. X Di Surabaya

Main Author: Trisna, Putu Ayu Anna
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 1998
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/10690/1/AK_1018_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/153796
http://repository.ubaya.ac.id/10690/
Daftar Isi:
  • Persaingan dalam dunia usaha, yang tak terelakkan di dalam suatu sistem ekonomi, tampak demikian gencar seiring dengan pesatnya perkembangan teknoogi khususnya tehologi informasi. Dengan adanya kemajuan teknologi infornasi ini, memungkinkan pengolahan dan penyediaan informasiyang lebih akurat hal ini mendorong setiap badan usaha untuk senantiasa berusaha memajukan peranan sistem informasi sebagai senjata yang kompetitif dalam mengelola usahanya, dimana kebutuhan akan keakuratan dan keandalan informasi baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif sangant diperlukan. Salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi tersebut adalah sistem pengolahan data dengan menggunakan peralatan elektronik yaitu komputer. Dalam pengoperasiannya sistem ini menggunakan perangkat komputer beserta program-program yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan akan informasi yang berbeda-beda untuk setiap badan usaha. Kelangsungan hidup PT "X" bergantung pada kelancaran proses produksi dimana kontinuitas sediaan bahan baku sangat diperlukan. Oleh sebab itu perlu pengelolaan dan pengendalian yang tepat atas sediaan bahan baku. Namun PT "X" mengalami kesulitan dalam menganalisa keadaan sediaan bahan bakunya sehubungan dengan aktifitas penyediaan dan pemakaian bahan baku dikarenakan keterbatasan laporan yang ternyata tidak memberikan infomasi yang tepat, cepat dan akurat serta relevan sebagai pertimbangan untuk pengambilan putusan. Proses sediaan di PT"X" masih kurang terintegrasi dan kurang terdapat komunikasi antar bagian sehingga kurang mendukung pengendalian internal. Dari penelitian yang dilakukan diketahui adanya perangkapan fungsi secara vertikal yaitu antara fungsi penerimaa dan fungsi penyimpsman. Beberapa fomulir dlan aktivitas yang ada di badan usaha masih belum memberikan manfaat yang optimal. Menghadapi perkembangan teknologi, sistem informasi yang terintegrasi dan terkomputerisasi sangat diperlukan untuk memungkinkan dihasilkannya informasi yang tepat dan fleksibel dalam memenuhi segala kebutuhan.