Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (Kinentin, NAA, 2, 4-D) terhadap Pertumbuhan Dan Analisis Pendahuluan KAndunagan Minyak Atsiri kultur Kalus Pimpinella anisum L.

Main Author: Cromasvera, Linda
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1997
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/10669/1/F_557_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151289
http://repository.ubaya.ac.id/10669/
Daftar Isi:
  • Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui media MS (Murashige and Stoog } dengan modifikasi koosentrasi zat pengatur tumbuh (kinetin, NAA, 2,4D, yang dapat menumbuhkan secara optimal kultur kalus Pimpinella anisum L. serta untuk menganalisis kandungan minyak atsiri yang ada pada kalus Pimpinella anisum L. secara Kromatografi Lapis Tipis dibandingkan dengan buah dari tanaman Pimpinella anisum L. Kultur yang diteliti adalah kultur kalus kalus Pimpinella anisum L. yang didapat dari laboratorium bioteknologi Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Media yang digunakan adalah media MS (Murashige and Skoog) Skoog) dengan modifikasi konsentrasi zat pengatur tumbuh (kinetin, NAA, 2,4D). Pertumbuhan kultur kalus diamati dengan menghitung indeks pertumbuhan secara periodik sejak berumur l0 hari sampai 40 hari. Panen dilaksakan setelah kultur kalus berumur 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 hari. Komposisi media MS (Murashige and Skoog) dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh kinetin O,5 mg/L dan 2,4 D 0,1 mg/L menghasilkan indeks pertumbuhan kultur kalus Pimpinella anisum L. tertinggi pada umur 32 hari. Ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan ekstrak kultur kalus Pimpinella anisum L. Analisa dengan Kromatografi Lapis Tipis menunjukan bahwa kultur kalus pimpinella anisum L. tidak mengandung komponen minyak atsiri anetol tetapi didapatkan komponen lain yang relatif sama dengan komponen yang terdapat pada ekstrak buah anisi.