Uji Daya Antimikroba Fraksi Heksan, Kloroform dan Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val Van Zijp) terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Penentuan Golongan Senyawa Aktif Secara Bioauto

Main Author: Bramasari, Diana Agustin
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2005
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150175
http://repository.ubaya.ac.id/10520/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian uji daya antimikroba fraksi heksan, kloroform dan etanol rimpang Temu giring (Curcuma heyneana Val & Van Zijp) terhadap pertumbuhan Candida albicans dan penentuan golongan senyawa aktif secara Bbioautography. Metode ekstraksi yang digunakan adalah cara panas yaitu dengan cara refluks. Daya antimikroba terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans ditentukan dengan metode difusi agar menggunakan cilinder cup. Konsentrasi yang digunakan pada fraksi kloroform, fraksi heksan dan fraksi etanol yaitu 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi heksan, kloroform dan etanol semuanya menunjukkan aktivitas antimikroba. Untuk mengetahui senyawa yang terdapat pada fraksi-fraksi rimpang Temu giring tersebut, maka dilakukan skrining dengan cara Kromatografi Lapis Tipis ( KLT ). Hasil analisis kualitatif KLT menunjukkan bahwa pada fraksi heksan, kloroform dan etanol rimpang Temu giring terdapat senyawa minyak atsiri, terpenoid, flavonoid, saponin dan kurkuminoid. Penentuan golongan senyawa aktif secara Bioautography pada fraksi heksan, fraksi kloroform dan fraksi etanol rimpang temu giring didapatkan golongan minyak atsiri, terpenoid, flavonoid, saponin dan kurkuminoid semuanya tidak menunjukkan adanya aktivitas antimikroba terhadap pertumbuhan Candida albicans.