Pengaruh Interferensi Logam Khromium Terhadap Logam Timbal Dalam Konsentrasi yang Berbeda-Beda Pada Panjang Gelombang 283,306 nm Yang Diamati Dengan Inductively Coupled Plasma Spectrometer

Main Author: ., Henny
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2000
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/10364/1/F_873_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150971
http://repository.ubaya.ac.id/10364/
Daftar Isi:
  • Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS) merupakan suatu teknik analisa sampel (cair atau padat) untuk mendapatkan kadar unsur-unsur secara sepat dan langsung dengan mengukur besar (intensitas) emisi sinar yang dipacarkan oleh masing-masing unsur pada saat dieksitasi olae api plasma argon. Temperatur plasma yang sangat tinggi pada ICPS menyebabkan atomisasi lebih sempurna sensitivitas yang tinggi, dan lebih sedikit terjadi interferensi kimia, tetapi juga cenderung menghasilkan banyak spektrum garis. Hal ini mengakibatkan terjadinya tumpang tindih antar spektrum garis atau interferensi spektrum. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh interferensi logam Cr terhadap logam Pb dalam konsentrasi yang berbeda-beda pada panjang gelombang 283,306 nm, jika dalam larutan hanya ada dua macam logam tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam Cr menginterferensi logam Pb pada konsentrasi sama yang terbesar, yaitu campuran logam Pb 30,0 mg/L dan logam Cr 30,0 mg/L, dan pengaruh interferensi logam Cr terhadap logam Pb dimana dalam larutan hanya ada dua macam logam tersebut berbeda dengan pengaruh interferensi logam Cr terhadap logam Pb dalam campurannya dengan logam Fe dan Mg dari penelitian sebelumnya (Lanny Wongsodihardjo, 1999)