Uji Anthelmintika Ekstrak Air Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Pada Mencit yang terinfeksi Cacing Usus dari Sayuran Secara In Vivo

Main Author: ., Suswati
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2000
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/10359/1/F_872_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150965
http://repository.ubaya.ac.id/10359/
Daftar Isi:
  • Suatu penelitian parasitologis untuk mengetahui kemungkinan kontaminasi telur atau larva cacing usus pada sayuran yang dijual di pasar-pasar Kotamadya Surabaya. Pemeriksaan pa pasitologis memakai metode pencucian, sedimentasi dan flotasi. Hasilnya menunjukkan bahwa sayuran yang dijual di pasar teryata positif telur atau larva cacing usus. Pencemaran tertinggi pada kubis dan selada bistik. Parasit yang ditemukan dalah telur : Ascaris lumbricoides, serta sedikit telur dan larva cacing tambang. Kelihatannya sumber kontaminasi bervariasi mulai dari tanah, jenis pupuk, air untuk mencuci dan menyiram sayuran. Masyarakat Indonesia sudah membudidaya menggunakan obat tradisional turun temurun yang secara empiris perlu dibuktikan kebenarannya termasuk tanaman yang digunakan untuk obat cacing, maka telah dilakukan pengujian esktrak air daun ketepang cina (Cassia alata L) dengan 5 konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80 % dan 100%. sebagai pembanding digunakan suspensi pirantel pamoat konsentrasi 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa air daun ketepeng cina (Cassia alata L) memberikan efek anthelmetika dengan menurunkan jumlah telur cacing Ascaris lumbricoides per gram tinja dan jumlah cacing Ascaris lumbricoides tersisa satu minggu setelah pengobatan walaupun kemampuan terapeutiknya lebih rendah dibandingkan suspensi pirantel pamoat. Ekstrak air daun ketepang cina dapat juga digunakan sebagai obat alternatif infeksi cacing minggu setelahp engobatanw alaupunk emampuante rapeutiknyare bih rendah dibandingkasnu spenspii rantepl amoatE. kstraku i, darn kitepengcina dapajtu ga digunakans ebagaoi bata lternatifi nfeksic acin