Permodelan Financial Distress pada Badan Usaha Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 1999 - 2010
Main Author: | SUMITRO, FERANIKA |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/10322/1/M_5144_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/227927 http://repository.ubaya.ac.id/10322/ |
Daftar Isi:
- Kondisi financial distress terjadi sebelum kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membuat suatu model prediksi financial distress melalui pengujian rasio-rasio keuangan sebanyak sembilan belas rasio keuangan. Sembilan belas rasio tersebut ialah current ratio, working capital to total asset, current asset to total asset, net fixed asset to total asset ratio, sales to total asset ratio, working capital to total asset, Sales to current asset, cash to current liabilities, cash to total asset ratio, profit margin on sales, return in total asset, return on common equity, sales growth, net income to total asset growth, total liabilities to total asset, current liabilities to total asset ratio, equity to total asset, note payable to total asset ratio, note payable to total liabilities ratio. Penelitian ini melakukan observasi pada 78 perusahaan yang terdiri dari 39 perusahaan manufaktur yang mengalami financial distress dan 39 perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Metode penelitian yang digunakan untuk mengolah data ialah logistic regression. Hasil dari penelitian ini terdapat lima rasio keuangan yang masuk dalam model financial distress. Lima rasio tersebut ialah retun on asset, current liabilities to total asset, working capital to total asset, cash to total asset, dan sales to total asset. Ketepatan model prediksi financial distress pada penelitian ini ialah sebesar 71,2%.