Pengaruh Jerami Padi yang Telah Diolah Terhadap Penjerapan Campuran Logam Berat Tembaga (Cu) dan Besi (Fe) Dalam Larutan

Main Author: Oktavia, Betsy
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2000
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/10180/1/F_854_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150980
http://repository.ubaya.ac.id/10180/
Daftar Isi:
  • Perkembangan industri yang begitu pesat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia memberikan dampak positif dan negatif. Dampak negatif yang paling berbahaya adalah masalah pencemaran lingkungan terutama pencemaran air yang mengandung logam berat. Oleh karena itu dicari usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran air tersebut dengan biaya yang murah, salah satunya adalah dengan pemanfaatan jerami padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauhmana pengaruh jerami padi yang diolah dengan NaOH 3% ataupun dengan air saja dalam mengurangi kadar logam tembaga (Cu) dan besi (Fe) dalam limbah cair. Alat yang dipakai untuk mengetahui kadar logam yang terjerap adalah ICPS Fisons 3410 +. Panjang gelombang yang dipilih untuk ion Cu adalah 324,754 nm, sedangka untuk ion Fe adalah 259,940 nm. Hasil dari penelitian ini adalah jerami padi olahan dengan NaOH temyata mampu menjerap logam berat lebih baik dibandingkan dengan jerami padi yang hanya diolah dengan air. Untuk jerami olahan NaOH mampu menjerap ion Cu sebesar 81,2975% ± 3,6382 atau 0,5901 mg/g jerami dan untuk ion Fe sebesar 89,745% ± 2,1786 atau 0,2487 mg/g jerami, sedangkan untuk jerami olahan air hanya mampu menjerap ion Cu sebesar 20,3263% ± 2,0146 atau 0,2487 mg/g jerami dan untuki on Fe sebesar 32,6563% ± 1,9515 atau 0,309 mg/g jerami