Daya Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaemferia galaga L.) terhadap Pertumbuhan Eschericha coli ATCC 25298 dan Staphylococcus aereus ATCC 25923
| Main Author: | HERLINDA, RR DWI NOVIA |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/10158/1/F_3454_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/230321 http://repository.ubaya.ac.id/10158/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian uji daya hambat ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25298 dengan kontrol positif antibiotik kloramfenikol 50 bpj. Ekstrak etanol rimpang kencur diperoleh secara maserasi kinetik dengan pelarut etanol 80%, selanjutnya sisa pelarut dipekatkan dengan rotary evaporator dan sisa air diuapkan dengan waterbath. Ekstrak etanol rimpang kencur yang diperoleh diuji dengan konsentrasi 100 bpj, 500 bpj, 1000 bpj, 3000 bpj, dan 5000 bpj pada Staphylococcus aureus ATCC 25923 sedangkan pada Escherichia coli ATCC 25298 diuji dengan konsentrasi 20.000 bpj, 30.000 bpj, 40.000 bpj, 50.000 bpj dan 60.000 bpj dalam pelarut etanol 80%. Menggunakan metode difusi agar dengan cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol rimpang kencur konsentrasi 100 bpj, 500 bpj, 1000 bpj, 3000 bpj, dan 5000 bpj memberi daya hambat terhadap Stahpylococcus aureus ATCC 25923 berturut-turut 0,123 cm; 0,234 cm; 0,332 cm; 0,516 cm dan 0,599 cm sedangkan pada Escherichia coli ATCC 25298 konsentrasi 20.000 bpj, 30.000 bpj, 40.000 bpj, 50.000 bpj dan 60.000 bpj memberi daya hambat berturut-turut 0,11cm; 0,130 cm; 0,179 cm; 0,207 cm; 0,261 cm.