Pengaruh Dari Sediaan Yang Mengandung Squalene Dan Lecithin Tang Beredar Di Pasaran Terhadap Kadar Glukosa Darah Kelinci Normal Dengan Menggunakan Uji Tolerensi Glukosa Dan Tanpa Toleransi Glukosa Ora

Main Author: ., Farijati
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 1995
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/10137/1/F_393_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151449
http://repository.ubaya.ac.id/10137/
Daftar Isi:
  • Penelitian pengaruh sediaan campuran squalene (97,9%) dan lecithin (2, 1 %) terhadap kadar glukosa darah dilakukan pada 4 ekor kelinci jantan berbulu putih, dengan berat badan 1,5 - 2,5 kg dan masing-masing kelinci mendapatkan 4 macam perlakuan yang sama, dimana tiap perlakuan selang waktunya satu minggu. Pada penelitian ini digunakan metode toleransi glukosa oral dan tanpa toleransi glukosa dan pereaksi yang digunakan pereaksi GOD-perid yang spesifik untuk mengukur kadar glukosa saja. Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa sediaan makanan kesehatan yang mengandung squalene (97, 9%) dan lecithin (2, 1 %) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol baik dengan uji metode toleransi ataupun tanpa toleransi glukosa dalam menurunkan kadar glukosa darah, dan terjadi perbedaan penurunan kadar glukosa darah yang bermakna antara perlakuan tanpa toleransi dengan perlakuan dan kontrol dengan toleransi glukosa serta antara kontrol dengan toleransi dan kontrol tanpa toleransi glukosa. Kalau dilihat dari harga AUC total pada kelompok perlakuan kelompok kontrol, tapi perbedaan ini tidak cukup untuk memberikan perbedaan yang bermakna secara statistik. Jadi mungkin saja sediaan squalene dan lecithin ini mempunyai efek hipoglikemik tetapi kecil sekali dan karena tidak berbeda bermakna secara statistik , tidak dapat dikatakan mempunyai efek hipoglikemik.