PROFIL STATUS NUTRISI ANAK PALSI SEREBRAL DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH, DENPASAR, BALI
Main Authors: | Pratiwi, I Gusti Ayu Putu Eka, Sidiartha, I Gusti Lanang, Mahalini, Dewi Sutriani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2023
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/97246 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/97246/48965 |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Anak dengan palsi serebral (PS) memiliki risiko tinggi mengalami malnutrisi. Malnutrisi yang terjadi menyebabkan gangguan pertumbuhan, penurunan fungsi otak, pengurangan potensi perkembangan, gangguan kekebalan tubuh, gangguan penyembuhan luka, dan menurunkan kekuatan dari otot-otot pernapasan sehingga akan memudahkan untuk terjadinya infeksi. Suatu penelitian yang menggambarkan status nutrisi anak PS yang dapat memetakan kondisi nutrisi anak PS penting untuk dilakukan sehingga dapat dipergunakan untuk tata laksana selanjutnya yang lebih baik. Tujuan: untuk mengetahui profil status nutrisi anak dengan palsi serebral (PS) di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang menggunakan sampel anak dengan PS. Kriteria inklusi: pasien PS < 18 tahun yang berkunjung ke Poliklinik Anak RSUP Sanglah pada periode 1 Maret 2022 sampai 30 Agustus 2022. Kriteria eksklusi: usia < 1 tahun dan orangtua tidak bersedia menandatangani informed consent. Sampel dianalisis secara deskriptif untuk melihat profil status nutrisinya. Hasil: penelitian ini mendapatkan sebanyak 60 sampel penelitian dengan median usia 3,79 (rentang 1-17,89) tahun. yang terdiri dari 26 (43,3%) laki-laki dan 34 (56,7%) perempuan. Sebanyak 21 (35%) anak didapatkan dengan gizi baik, 13 (21,7%) anak dengan gizi kurang, 21 (35%) anak dengan gizi buruk, 2 (3,3%) anak berisiko gizi lebih, 2 (3,3%) anak gizi lebih, dan 1 (1,7%) anak obes. Severely stunted terdapat pada 27 (45%) anak, stunted sebanyak 12 (20%) anak, dan normal terdapat pada 21 (35%) anak. Simpulan: kejadian malnutrisi akut dan kronis cukup tinggi pada pasien anak dengan PS di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
- Introduction: Children with cerebral palsy (CP) have an increased risk of malnutrition. Malnutrition may cause growth disturbances, decreased brain function, reduced developmental potential, decreased immunity, impaired wound healing, and decreased respiratory muscles strength and make it susceptible to infection. A study that describes the nutritional status of CP children that can map the nutritional conditions of CP children is important for better management in the future. Objective: to determine the nutritional status profile of children with cerebral palsy (PS) at RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Methods: This study was a cross-sectional descriptive study in children with CP. Inclusion criteria was children with CP < 18 years old who visited RSUP Sanglah Pediatric Out Ward Clinic in the period March 1, 2022 to August 30, 2022. Exclusion criteria were age < 1 year old and parents were not willing to sign the informed consent. Samples were analyzed descriptively for their nutritional status profile. Results: sixty samples were included in this study with a median age of 3.79 (range 1-17.89) years. It consisted 26 (43.3%) males and 34 (56.7%) females. A total of 21 (35%) children were wellnourished, 13 (21.7%) were mild-moderate malnutrition, 21 (35%) were severe acute malnutrition, 2 (3.3%) were at risk of overweight, 2 (3, 3%) were overweight, and 1 (1.7%) was obese. Severely stunted was found in 27 (45%), stunted was 12 (20%), and normal stature was 21 (35%) children. Conclusion: the prevalence of acute and chronic malnutrition in children with CP is high in RSUP Sanglah Pediatric Out Ward Clinic.