RELATIONSHIP BETWEEN SURGERY WAITING TIME FOR COLLUM FEMUR FRACTURE WITH FUNCTIONAL OUTCOME IN PATIENTS OVER 65 YEARS OLD AT PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR IN 2021
| Main Authors: | Tandiono, Marco, Aryana, I Gusti Ngurah Wien, Meregawa, Putu Feryawan, Maharjana, Made Agus |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2024
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/95349 https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/95349/54815 |
Daftar Isi:
- Fractures are common occurrence, especially in the elderly. One type of fracture with the most cases is neck fracture of the femur. The presence of a fracture can sometimes interfere with the body's functional activities, both before and after surgery. Different treatment times will result in varying outcomes, as in mortality and postoperative body function. This study aims to determine the relationship between waiting time for collum femur fracture surgery with functional outcome in patients who aged over 65 years. This study was an observational study with a retrospective analytic cross-sectional approach. The sampling technique used is total sampling, which by taking all available samples. Members of the research sample will be interviewed about their body's functional abilities using the Modified Harris Hip Score scoring system. The obtained interview results will be calculated and categorized. Furthermore, the data will be tested by Chi-Square Test to determine its significance. Interviews were conducted on 19 willing families. A total of 12 people underwent surgery with waiting time 5 days post-trauma, and 7 people underwent surgery with waiting time >5 days post-trauma. The results of the interviews showed that as many as 7 people died after surgery after 1 year. Meanwhile, the scoring results show that the most functional outcomes are in the bad category. The results of the Chi-Square Test showed that there was no significant difference in waiting time for surgery on post surgery outcome (p<0.05). Waiting time for surgery on collum femur fractures shows no significance on functional outcome in patients over 65 years of age.
- Fraktur merupakan peristiwa yang umum terjadi terutama pada lansia. Salah satu jenis fraktur dengan kasus terbanyak yaitu fraktur collum femur. Adanya fraktur terkadang dapat mengganggu aktivitas fungsional tubuh, baik sebelum maupun setelah dioperasi. Waktu penanganan berbeda akan menghasilkan outcome yang bervariasi, baik tingkat mortalitas dan fungsional tubuh pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu tunggu operasi fraktur collum femur dengan fungsional outcome pada pasein berumur di atas 65 tahun. Penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan potong lintang analitik retrospektif. Teknik pengumpulan sampel menggunakan total sampling yaitu mengambil seluruh sampel yang tersedia. Anggota dari sampel penelitian akan diwawancara mengenai kemampuan fungsional tubuhnya menggunakan sistem skoring Modified Harris Hip Score. Hasil wawancara yang diperoleh akan dihitung dan dikateragorikan sesuai dengan hasilnya. Selanjutnya, data tersebut akan dilakukan pengujian Chi-Square Test untuk mengetahui signifikannya. Wawancara dilakukan pada 19 keluarga yang bersedia. Sebanyak 12 orang melakukan operasi dengan menjalani waktu tunggu ? 5 hari pasca trauma, dan 7 orang melakukan operasi dengan waktu tunggu >5 hari pasca trauma. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 7 orang meninggal pasca operasi setelah 1 tahun. Sedangkan untuk hasil skoring menunjukkan fungsional outcome terbanyak pada kategori buruk. Hasil Chi-Square Test menunjukkan tidak adanya perbedaan waktu tunggu operasi yang signifikan terhadap outcome pasca operasi (p<0,05). Waktu tunggu operasi pada fraktur collum femur tidak berpengaruh pada fungsional outcome pada pasien berumur di atas 65 tahun.