HUBUNGAN FLAT FOOT DENGAN CHRONIC ANKLE INSTABILITY PADA ATLET BASKET KELOMPOK UMUR 14 TAHUN DI KLUB BASKET ELITE BALI DAN MERPATI BALI

Main Authors: Koeswandi, Adiel Theodore, Muliani, Muliani, Yuliana, Yuliana, Karmaya, I Nyoman Mangku
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/81688
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/81688/46785
Daftar Isi:
  • Semakin berkembangnya olahraga bola basket di Indonesia ditandai dengan partisipasi anak-anak dimulai dari usia dini. Pada atlet usia muda sangat rentan terjadi cedera yang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya flat foot yang banyak dialami oleh usia muda. Pada atlet basket sering mengalami cedera pada sendi engkel dan jika cedera tersebut berulang dapat menyebabkan terjadinya chronic ankle instability (CAI). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data bentuk kaki dilakukan dengan menggunakan wet footprint test lalu dilanjutkan dengan pengukuran clarke’s angle. Pengambilan data CAI mengunakan kuesioner Identification of Functional Ankle Instability (IdFAI). Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem total sampling dan didapatkan 35 responden dari klub basket Elite Bali dan Merpati Bali. Analisis data dilakukan dengan uji chi square didapatkan nilai p<0.05 yang berarti adanya hubungan antara flat footdengan CAI. Tetapi pada sampel hanya ditemukan 1 orang dengan flat foot sekaligus menderita CAI pada kaki kiri maupun kaki kanan. Dapat disimpulkan bahwa flat foot dapat disingkirkan menjadi faktor risiko dari terjadinya CAI. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk dapat mengeneralisasi hasil penelitian ini.
  • A massive development of basketball in Indonesia was marked by participation of children starting from an early age. Young aged athletes are very susceptible to get injuried by various factors, one of which is flat foot which often experienced by children. Most common injury experienced by basketball athletes is ini ankle joint and if the injury is repeated it can cause chronic ankle instability (CAI). This research is an analytic observational study with a cross sectional approach. Foot shape data was collected using the wet footprint test and then continued with the measurement of Clarke’s angle. CAI data collection used the Identification of Functional Ankle Instability (IdFAI) questionnaire. The sampling technique used a total sampling and obtained 35 respondents from the Elite Bali and Merpati basketball club. Data analysis was carried out by using the chi square test and obtained p<0.05, which means that there is a relationship between flat foot and CAI. However, in the sample, only one person with flat foot and CAI was found with both the left and right foot. It can be concluded that flat feet can be excluded as a risk factor for CAI. Further research is needed with a larger sample size to be able to generalize the results of the study