GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA NONARTERITIC ANTERIOR ISCHEMIC OPTIC NEUROPATHY (NAION) DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2018

Main Authors: Marda Mayangsari, Maura, utrawati Triningrat, Anak Agung Mas P, Kusumadjaja, I Made Agus, Budhiastra, I Putu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Udayana , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/80915
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/80915/42324
Daftar Isi:
  • Nonarteritic Anterior Ischemic Optic Neuropathy (NAION) merupakan suatu keadaan neuropati optik akut dengan kondisi iskemia pada nervus optikus yang sifatnya mendadak, tanpa disertai nyeri, umumnya menyerang satu mata atau unilateral dan disertai defek lapang pandang altitudinal inferior. Hingga saat ini, tatalaksana NAION yang tepat, efektif, dan bisa dijadikan standar acuan belum ditemukan dan penelitian mengenai NAION di Indonesia pun masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang (cross-sectional) dengan maksud untuk mengetahui karakteristik penderita NAION di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2018. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik consecutive sampling dengan menggunakan data sekunder berupa catatan medis pasien yang diperoleh dari instalasi rekam medis RSUP Sanglah Denpasar. Hasil penelitian diperoleh 29 sampel penderita NAION dengan kasus terbanyak pada kelompok usia 51-60 tahun dengan rerata usia 53,69 (SB ± 7,69) tahun. Proporsi penderita berjenis kelamin pria sebanyak 15 orang (51,72%) dan wanita sebanyak 14 orang (48,28%). Kelompok penderita NAION dengan tajam penglihatan 6/6-6/30 merupakan kelompok terbanyak sejumlah 13 orang (44,83%). Sejumlah 9 dari 29 penderita (31,03%) mengalami defek lapang pandang altitudinal inferior. Seluruh pasien memiliki paling tidak 1 faktor risiko sistemik berupa hipertensi (43,24%), dislipidemia (35,14%), dan diabetes (21,62%). Rasio cup-to-disk pada penderita paling banyak dengan rasio ?0,3 sebanyak 17 orang (58,62%). Penatalaksanaan terbanyak penderita NAION adalah pengobatan neurotropik yaitu sebanyak 23 orang (48,94%). Kata kunci :  NAION, karakteristik, epidemiologi
  • Nonarteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION) is an acute optic neuropathy disorder with the sudden, painless, loss of visual acuity caused by an ischemic optic nerve, commonly involving one eye and accompanied by an altitudinal inferior visual field defect. Until now the clear, effective, and universal management for NAION has not been found and there is no standard reference for it. In Indonesia itself, NAION is rarely discussed. This descriptive study is a cross-sectional, conducted to widen knowledge of NAION patients’ characteristics in RSUP Sanglah Denpasar in 2018. The data for the study is using consecutive sampling technique and is collected from secondary medical records of patients visiting RSUP Sanglah Denpasar. The study resulted with a total of 29 samples of NAION patients in 2018 with the largest proportion by age group is 51-60 years with mean age 53.69 (SD ± 7.69) years. 15 patients were men (51.72%) and 14 patients were women (48.28%). The study also found 13 patients (44.83%) had visual acuity of 6/6-6/30 as the biggest proportion. 9 of 29 samples (31.03%) had altitudinal inferior visual field defect and all samples suffered from at least 1 systemic risk factors such as hypertension (43.24%), dislipidemia (35.14%), and diabetes (21.62%). Seventeen patients (58.62%) had a normal cup-to-disk ratio that is ?0.3mm and 23 of the samples were treated with neurotropics. Keywords : NAION, characteristic, epidemiology